Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomika Bisnis dan Humaniora Undhira mengadakan diskusi Ilmiah, Senin 14 Desember 2020 dengan narasumber Ni Luh Putu Sri Purnama P, SE., M.Si., Ak., CA dan Sarita Vania Clarissa, SE., M.Si. Dalam diskusi yang diikuti oleh seluruh mahasiswa dan dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomika Bisnis dan Humaniora Undhira .
Pembicara pertama Ibu Ni Luh Putu Sri Purnama P, SE., M.Si., Ak., CA memapaparkan penelitian implikasi ratio keuangan terhadap harga saham. Rasio-rasio keuangan seperti ROE, DER dan Profitabilitas dapat memberikan gambaran bagi investor dalam membuat suatu investasi terhadap suatu saham dengan melihat dari harga saham yang akan terjadi dari rasio-rasio keuangan yang listing di pasar modal.
Menariknya, penelitian tentang harga saham dengan menggunakan rasio-rasio keuangan sebagai pemicu perubahan harga pada umumnya menggunakan teori sinyal untuk memberikan gambaran kepada calon investor atau investor. Ibu Ni Luh Putu Sri Purnama P, SE., M.Si., Ak., CA menambahkan bahwa investor pada saat ini sudah semakin pintar dan kritis dalam menganalisis suatu saham sebelum berinvestasi.
Pada pemapaan materi kedua yang disampaikan oleh Ibu Sarita Vania Clarissa, SE., M.Si, dimana pada pemarapan penelitian kedua ini berbeda dengan penelitian pertama. Penelitian yang dipaparkan oleh ibu Sarita Vania Clarissa, SE., M.Si merupakan penelitian kualitatif dengan judul Perilaku Rumah Tangga Selama Covid-19 dalam Penggunaan Energi Emisi Karbon dengan Pendekatan Penggunaan Waktu. Dalam penelitiannya ini ibu Sarita Vania Clarissa, SE., M.Si menyampaikan bahwa apakah terdapat perbedaan dalam penggunaan energi misi karbon selama pandemi dan pada saat kondisi normal. Penelitian ini data data yang diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh masyarakat.
Di akhir paparannya, ibu Sarita Vania Clarissa, SE., M.Si mengatakan bahwa terjadi perubahan perilaku rumah tangga dalam hal ini masyarakat, dimana selama pandemic penggunaan energi emisi karbon cenderung meningkat dibandingkan saat kondisi normal. Masyarakat yang lebih banyak diam di rumah akan lebih sering menggunakan sumber energi yang menghasilkan emisi karbon.
